Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Para Raksasa Ekonomi: Bankir Genoa dan Dominasi Mereka Dalam Ekonomi Pra-Kapitalisme

  (Ilustrasi oleh Artaqi) Selama Abad Pertengahan Akhir dan masa Renaisans, Republik Genoa telah muncul sebagai pusat perbankan dan keuangan di Eropa. Kekaisaran dagang Genoa, dengan model negara maritim seperti bangsa Funisia di zaman klasik, berhasil menjadikan negara mereka kaya dan berpengaruh. Kota-kota dan pedagang Italia selama era ini bahkan berhasil membangun supremasi jangka panjang yang vis-à-vis Byzantium dan Islam, dan superior di Eropa Barat.              Akan tetapi akibat krisis ekonomi Eropa pada akhir abad 14 hingga abad 15 ( great bullion famine ), serta perang panjang dengan Venesia, Republik Genoa memasuki masa kemunduran. Ekspansi Kekaisaran Ottoman juga melemahkan pengaruh Genoa di Laut Aegea dan Laut Hitam, sementara pulau Sardinia direbut kerajaan Aragon. Wilayah Genoa silih berganti diduduki kerajaan tetangga nya yang lebih kuat dari segi militer di daratan, seperti Kerajaan Perancis. Prancis berulang kali menduduki wilayah Genoa, bahkan kota Milan (dipimpin

Tak Hanya Belanda Korban Revolusi Kita

(AI Generator)           Masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia 1945-1949 menjadi periode yang sangat "berwarna" bagi Indonesia. Warna yang indah dan menyedihkan mengisi periode yang kita sebut masa revolusi kemerdekaan. Indah dengan berbagai perlawanan, menyedihkan dengan berbagai kehilangan.               Belanda sebagai pihak yang berseteru jelas mengalami banyak korban dari revolusi, bagaimana dengan Indonesia? Kita juga sama. Revolusi kemerdekaan yang kita jalankan juga menghilangkan banyak nyawa bagi pihak kita. Revolusi kita menghilangkan banyak pejuang yang terkena senjata Belanda, tetapi ada juga yang terkena senjata kita sendiri. Beberapa kejadian mengiringi langkah revolusi saat itu yang juga mengarah kepada masyarakat Indonesia.            Korban revolusi kita bukan hanya Belanda, tetapi elemen masyarakat Indonesia juga. Beberapa aksi dilancarkan oleh faksi rakyat untuk melawan sesama bumiputera yang dicap dekat dengan Belanda dan khususnya feodalisme di masyar

Operasi Cockpit: Pengeboman Sekutu Terhadap Pulau Sabang

  (AI Generator)             Operasi Cockpit adalah sebuah operasi perang yang dilakukan dengan aksi pengeboman melalui udara oleh pihak sekutu. Operasi ini menargetkan Pulau Sabang (pulau di lepas pantai ujung barat Sumatera) dimana fasilitas minyak, pelabuhan dan instalasi militer. Kehadiran Jepang di Pulau Sabang berawal dari kekalahan Belanda di Pulau Sumatera pada awal maret 1942, membuat pulau itu tinggal menunggu waktu untuk diduduki. Pasukan Jepang menginjakkan kaki mereka di Pulau Sabang pada tanggal 11 Maret 1942 dimana mereka tidak mendapatkan perlawanan dikarenakan orang-orang Belanda sudah dievakuasi dari pulau tersebut. Mereka yang gagal dievakuasi dibunuh oleh tentara Jepang dan ada juga yang dijadikan sebagai budak.             Alasan Jepang menduduki pulau hijau ini dikarenakan memiliki posisi yang strategis sehingga mereka mulai menjadikan pulau tersebut untuk kepentingan militer. Di tahun 1944 dimana Jepang sudah terpukul mundur oleh Amerika Serikat dalam Perang

Republik Genoa dan Jaringan Dagangnya

(AI Generator)       Republik Genoa dimulai ketika kota mereka menjadi komune sekitar abad ke-11 M. Ketika didirikan, Republik Genoa hanya terdiri dari kota Genoa dan wilayah sekitarnya. Ketika perdagangan kota perlahan meningkat, begitu juga wilayah Republik. Pada akhir abad ke-12, seluruh wilayah Liguria jatuh di bawah Republik Genoa.      Selama abad ke-11 dan khususnya abad ke-12, Republik Genoa di bagian utara Italia menjadi kekuatan laut yang dominan di Mediterania Barat karena saingannya, kota Pisa dan Amalfi menurun kekuatannya. Genoa (bersama Venesia) berhasil mendapatkan posisi sentral dalam perdagangan budak Mediterania saat ini. Kondisi ini membuat Genoa hanya memiliki satu saingan utama di Mediterania: Venesia.      Setelah Perang Salib Pertama pada tahun 1098, Genoa berhasil memperoleh koloni di Syria (Genoa kehilangan sebagian besar koloni ini selama kampanye militer Salahuddin di abad ke-12). Pada 1255 M, Genoa mendirikan koloni Caffa di Krimea. Pada tahun-tahun ber

Menghubungkan Nasionalisme Dengan Olahraga

(AI Generator)     Sejarah bukan hanya menyoal tentang masa lalu yang dibahas. Tetapi juga dapat mengandung sebuah pembelajaran. Adanya sejarah dapat digunakan untuk menentukan arah dimasa selanjutnya. Dan, sangat penting bagi sebuah kemajuan untuk menengok ke masa lalu.    Artikel opini ini merupakan wujud cinta kasih terhadap olahraga yang ada di Indonesia. Negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia dan banyaknya olahraga yang berkembang dan membanggakan negara. Haruslah menjadi bahasan baik dalam historiografi.    Artikel ini juga sebagai refleksi dari Seminar Sejarah 1 1957 di Universitas Gajah Mada, yang berkaitan dengan nasionalisme dan arah historiografi Indonesia. Mengenai hal ini, saya berpendapat bahwa kemajuan olahraga nasional dengan memompa motivasi dahulu melalui historiografi. Motivasi nasionalisme yang berasal dari kisah heroik armada olahragawan yang berhasil membanggakan bangsa dan negara diceritakan dalam kisah historiografi yang jujur dan objektif.